• Posted by : Unknown Friday 19 August 2016


    Dōshite? Dōshite? Naite umarete
    Itsuka nagarete hoshi ni natte iku ndarou?

    Mengapa, mengapa, kita menangis saat dilahirkan?
    Lalu menangis lagi suatu saat, sebelum menjadi bintang.


    Bokura wa dōshite? Dōshite? Osowattenainoni
    Namida no nagashi-kata o shitteru ndarou?

    Mengapa, mengapa, walau tanpa ada yang mengajari,
    Kita tahu cara meneteskan air mata?


    Afureru shizuku wa taema naku Sosoga reta aijō no akashi de
    Michibika reru mama yuruyaka ni sotto
    Tsutatte kita nda

    Tetesan-tetesan yang meluap adalah bukti cinta yang tak terhingga.
    Dalam bimbingan, mengumumkan keberadaannya dengan perlahan,
    Lembut.


    Kokorokara karada e
    Karada wa kokoro e
    Tsuranaru ikutsu mono Karamiatta rasen no moyō

    Sono hitotsuhitotsu ni
    Mirai ga mietanaraa
    Nagamete iru kono sora wa hora
    Uchū ni mieru

    Dari hati ke tubuh, lalu tubuh menjadi hati,
    Bersama banyak pusaran-pusaran spiral berbelit dan terikat.
    Jika masa depan dapat terlihat satu demi satu, langit yang kita lihat pun,
    Akan tamnpak seperti ruang angkasa.


    Dōshite? Dōshite?Tsuki wa itsu demo
    Nani mo iwanaide yami o
    Terashite iru ndarou?

    Mengapa, mengapa, bulan itu selalu,
    Menerangi kelam kegelapan tanpa kata-kata?


    Bokura wa dōshite? Dōshite?Kodō no kazu ni
    Kagiri ga aru no o shittete
    Muda ni shi chau darou?

    Mengapa, mengapa, walau tahu detak jantung ini terbatas,
    Kita menghabiskannya untuk hal yang sia-sia?


    Mune ni kakae teru utsuwa no
    Ōki-sa ni kachi o miidasu n janakute
    Sono naka ni aru betsu no ōkina tane ni
    Inochi o kanjitai...

    Daripada terus menimbang-nimbang besar nilai wadah dalam hati kita masing- masing,
    Aku lebih ingin merasakan “jiwa” tumbuh dari benih hangat yang ada di sana


    Don'nani me o korashite jibun o miyou to shite mo
    Moyamoyade yoku mienaiya Sonōchi miushinatte shimau

    Seperti apa pun  kita menyipitkan mata untuk melihat diri sendiri,
    Semua masih terlalu buram dan tak jelas, hingga akhinya tak berbekas.


    Uagaseba sagasu hodo  Chirakashite shimaunara
    Miyōmimane datte kono-te de Sō tsukureba ī

    Jika segalanya makin luluh lantak semakin kita mencari, tindakan palsu dan berpura-pura pun,
    Lebih baik dibuat ulang saja.


    Ikiru tte iu koto Sore wa kitto
    Sukoshi zutsu tebanashite iku kotoo
    Saigo no hitotsu o Ushinau sono toki-gawa ni ite
    Namida o kureru hito ga iru
    Sore de ureshī

    Menjalani hidup itu pasti harus melepaskan segala hal perlahan-lahan,
    Lalu saat merelakan satu hal terakhir, akan ada seseorang di sisimu yang menangis untukmu,
    Hanya dengan itu saja, kita bahagia.

    Kokorokara karada e Karada wa kokoro e
    Tsuranaru ikutsu mono Uketsugu rasen no moyō

    Dari hati ke tubuh, lalu tubuh menjadi hati,
    Menerima banyak ikatan-katan berbentuk pusaran-pusaran spiral.


    Furikaesa rete iku koto ga Mōiyada to omoeta toki
    Me no mae no keshiki subete ga ima Uchū ni natta uchū ni natta

    Saat kita menganggap perulangan kejadian-kejadian ini sebagai keabadian, pemandangan di depan mata kita,
    Menjadi ruang angkasa.

    0 komentar

  • Copyright © - Nisekoi - All Right Reserved

    ANIME (MUSIK - FILM) Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan